Di tanah sejuk Wonosobo lahirlah Open Trip yang bernama Jejak Sabawana, sebuah nama yang berbisik dari rimbunnya makna. Terinspirasi dari kota Wonosobo, Wonosobo (bahasa Jawa: ꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦮꦤꦱꦧ, translit. Kabupatèn Wanasaba). Namanya terurai menjadi Saba-Wana. Saba yang berarti mendatangi, dan Wana yang berarti hutan. Jejak Sabawana adalah perjalanan menyusuri rimba, menyentuh keindahan yang tak hanya tertangkap oleh mata, tetapi juga terukir di hati. Bukan sekadar langkah yang tertinggal di tanah, melainkan jejak kenangan memori abadi yang tak dapat dibekukan oleh lensa, hanya dapat dirasakan oleh jiwa.